Monday, August 24, 2009

Selebrasi tak Biasa Berba & Berlebihan Owen

Ada yang tak biasa yang dilakukan Dimitar Berbatov usai mencetak gol ke dua MU ke gawang Wigan pd gim ke-3 BPL 09/10 Sabtu kemarin. Striker Bulgaria yang selama ini bersikap 'seperti tidak terjadi apa-apa' usai bikin gol itu kemarin begitu emosional meluapkan kegembiraannya; berlari-lari ke arah suporter sembari berteriak dan mengayun-ayunkan kedua tangannya ke atas-ke bawah.

Entah apa yang memicu DB9 bertingkah seperti itu. Tp besar kemungkinan karena dia mencetak gol tersebut dengan cara yang eksepsional:

Berba me-chip bola umpan melewati Kirkland sesaat sebelum kiper Wigan tersebut berhasil mengamankannya...

..kemudian sembari bersalto, DB9 mem-volley bola 'tipis' saja, bukan langsung ke arah gawang lawan tetapi memantulkannya ke tanah terlebih dahulu...


..teknik yang terbukti brilian untuk menghindarkan bola dari hadangan postur kecil Figueroa, bek yang berinisiatif menggantikan Kirkland di bawah gawang setelah sang kiper maju menyongsong umpan kepada Berba sebelumnya.

Dan Berba merayakan gol itu lebih heboh dari kebiasaannya selama ini.

Atau bisa jadi DB9 begitu emosional karena gol tersebut otomatis membungkam kritik yang banyak dialamatkan pada United pascakekalahan di kandang Burnley pertengahan minggu kemarin.

Yang menarik, beberapa saat setelah selebrasi itu, kamera televisi menyorot close-up wajah Michael Owen yang malam itu didudukkan di bangku cadangan. Memantik api persaingan mengingat kedua striker memang 'hanya' diplot untuk bergantian mendampingi Wayne Rooney sebagai ujung tombak kembar musim ini, dan menjelang tandang ke Wigan keduanya belum mencetak sebiji gol pun? Yang jelas, Owen merespon 'tantangan' tersebut dengan sebuah gol beberapa saat setelah dirinya masuk menggantikan Rooney. Gol yang membuktikan insting maut yang masih dia miliki tersebut juga mendapat perayaan yang sedikit berlebihan dari sang kreator, mengingat sebelum gol tersebut tercipta MU sudah unggul 3-0.

Kegembiraan berlebihan karena merayakan gol pertama? Hmm...

No comments:

Post a Comment