Tuesday, August 25, 2009

Bawa Metzelder Aja, Gill!

Saat ini David Gill banyak diberitakan media sedang berada di Ibukota Spanyol dan sedang dalam tahap negosiasi dengan Real Madrid untuk mendapatkan winger Belanda Arjen Robben. Awalnya United menawarkan 20 juta poundsterling, tp kini meningkat di range 25-30 juta karena ikut masuknya proposal dari Manchester City untuk mantan pemain Chelsea dan PSV Eindhoven tersebut. Keputusan kembali ke pasar transfer muncul setelah MU ditekuk klub promosi Burnley Rabu minggu kemarin. Keputusan yang tepat atau semata respon emosional terhadap reaksi fans yang tidak puas dengan kekalahan tersebut?

Sayap sudah Cukup Kuat

Arjen Robben adalah salah satu penyerang sayap terbaik dunia. Kemampuannya sangat tidak kalah dengan nama-nama seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, atau Frank Ribery. Prestasi menjuarai 3 liga utama Eropa dan piala-piala bergengsi lainnya adalah representasi dari kemampuan olah bolanya yang mumpuni. Sebelum bergabung dengan Chelsea dulu Robben sudah sangat dekat menuju Old Trafford. Namun, ketidaksenangan sang ayah terhadap pendekatan yang dilakukan Sir Alex membuat andalan timnas Belanda itu urung mengenakan seragam merah kebanggaan United. Fakta yang membuktikan bahwa dirinya memiliki kualitas yang memenuhi standar untuk bermain di bawah Fergie. Hanya, gelandang yang punya tendangan kencang tersebut relatif rentan cedera, handicap yang menghalanginya menjadi yang terbaik di dunia selama ini.

Arjen Robben, incaran lama tapi baru United

United sendiri pascahengkanya Cristiano Ronaldo sudah mendatangkan Antonio Valencia sebagai pengganti. Pemain Ekuador itu juga sejauh ini juga telah sukses membuktikan kapasitas dirinya. Bila di kanan ada Valencia, United bisa mengandalkan Nani di sisi kiri. Perubahan gaya main 'Setan Merah' untuk tidak menuntut para winger masuk menusuk ke kotak penalti akan memberi peluang Nani untuk bersinar musim ini. Dulu, selama masih ada Ronaldo yang memang sangat bagus dalam melakukan penetrasi dari sayap ke daerah rawan lawan, Nani seakan 'dipaksa' untuk mengimitasi gaya kompatriotnya itu. Apalagi ketika didatangkan United Nani mendapatkan julukan The Next Ronaldo. Padahal, dengan postur yang relatif lebih mungil, sulit bagi Nani untuk menerobos bek-bek klub Premiership yang rata-rata tinggi besar seperti yang biasa Ronaldo lakukan.


Selebrasi akrobatik ini niscaya akan sering terlihat jika Nani sukses menjawab kepercayaan yang memang layak didapatnya.

Valencia dan Nani dapat dikombinasi dengan Park Ji-Sung untuk menempati posisi sayap dalam setiap starting line-up yang disesuaikan dengan gaya bermain tiap-tiap calon lawan. Park sendiri selama ini established karena permainannya yang gigih dan pantang menyerah, serta memiliki stamina yang luar biasa. Patut dinanti juga penampilan 2 sayap muda pendatang baru: Gabriel Obertan di awal musim dan Adem Llaijc ketika kompetisi sudah setengah jalan kelak. Dengan beberapa pemain seperti Rooney, Welbeck, Giggs, Fletcher, Gibson atau bahkan Evra, dan Da Silva bersaudara dapat juga diinstruksikan bermain melebar di depan, kebutuhan United akan pemain yang mampu menyuplai bola dari kedua flank pada striker kembar sebenarnya sudah memenuhi syarat kuantitatif. Yang perlu dilakukan adalah mengenali dan mempertajam kemampuan para pemain tersebut secara spesifik untuk kemudian dipilih yang paling sesuai dengan strategi yang akan dipakai dan karakter tim yang akan dihadapi.

Jadi, pembelian Arjen Robben, meski berprospek cerah (bila tidak terlalu sering cedera), berpotensi mendatangkan kekecewaan pada pemain seperti Nani & Park yang sangat berharap mendapat berkah dari kepergian Ronaldo. Apalagi United juga sudah mengeluarkan 20 juta poundsterling untuk Valencia dan Obertan.

Antisipasi Krisis Bek

Skuad MU menjelang penutupan transfer musim panas ini sesungguhnya sudah cukup meyakinkan sehingga keputusan Sir Alex untuk keluar dari pasar pemain sangat bisa dimaklumi. Hanya saja, bila memang ingin menambah personil dari luar, lini belakanglah yang justru terlihat mudah goyah. Baru pulihnya Gary Neville dan Wes Brown serta masih berkutatnya Rio Ferdinand dan Rafael di ruang phsyo membuat United harus menunggu lebih lama untuk menentukan komposisi back-four utama musim ini. Belum lagi Nemanja Vidic yang terancam hukuman larangan bermain 3 partai karena tertangkap kamera menampar striker Wigan ketika MU menang 5-0 atas klub tersebut sabtu yang lalu, serta fakta harus naiknya Johny Evans ke meja operasi. Ini jelas tidak ideal dalam menghadapi kampanye di 4 kompetisi yang melibatkan tim-tim yang semakin kuat.

Karena itu, kalau memang benar kepergian David Gill ke Madrid untuk menawar Robben karena khawatir akan daya dobrak United yang tumpul seperti ketika melawan Burnley, maka alasan tersebut dengan sendirinya sudah dianulir lewat kemenangan besar beberapa hari kemudian di DW Stadium. Dan agar kunjungan Gill ke Santiago Bernabeu tidak sia-sia, tidak ada salahnya kalau Chief Executive 'Setan Merah' itu menanyakan kemungkinan untuk membawa serta Christoph Metzelder baik berstatus tetap atau hanya pinjaman satu atau setengah musim keluar dari Madrid. Bek tengah berkewarganegaraan Jerman itu jarang mendapat kesempatan bermain selama menghuni kandang Les Merengues. Selain faktor cedera, tangguhnya duet Cannavaro-Pepe di depan Iker Casilas memposisikan Metzelder hanya sebagai pilihan ketiga. Bahkan bek bertinggi tubuh 193 cm itu sering kalah bersaing dengan Gabriel Heinze, ex-wing-back kiri United.

Menjelang musim baru, prospek bermain Metzelder pun tidak terlalu cerah. Meski Cannavaro dan Heinze sudah dilego, tapi Madrid juga baru membeli Raul Albiol. Metzelder sepertinya akan kembali menjalani peran sebagai pelapis duet utama yang musim ini sepertinya akan diberikan pada Pepe-Albiol. Itu pun kalau bek andalan Der Panzer tersebut tidak tenggelam oleh performa Ezequel Garay, bek muda tangguh yang baru kembali dari masa peminjaman.

Christoph Metzelder bisa menutup lobang yang ditinggal cedera beberapa bek United

Kedatangan Christoph Metzelder akan menjadi solusi praktis terhadap kepelikan masalah yang dihadapi lini pertahanan United akhir-akhir ini. Meski harus diakui keputusan mendatangkan pemain Jerman itu akan menyunat kesempatan bek-bek produk akademi MU seperti James Chester atau Craig Cathcart untuk berpromosi ke tim utama musim ini. Dua nama yang sebenarnya layak diberikan kesempatan bila Sir Alex Ferguson akhirnya memang tak tertarik untuk mendatangkan Metzelder atau bek-bek tengah senior lainnya.

No comments:

Post a Comment